Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan.
ini memiliki makna bahwa Nyutra Hitam adalah pasukan yang selalu membasmi kejahatan, seperti yang selalu dilakukan oleh Sri Kresna.
(southern sq.), two related banyan trees are explained to deliver excellent fortune to people who can wander blindfolded involving them without mishap; on Friday and Saturday nights the youth of Yogya attempt this feat to your refrain of laughter from mates.
The Kraton is surrounded and enclosed by significant partitions, measuring three meters large and four meters thick. A Element of the fort used to conceal weapons and ammunition. There may be also a small gap used to spy enemies.
Candi yang sedang berada dalam tahap pemugaran ini berada sekitar 11 km arah timur Yogyakarta, di sebelah utara jalan utama antara Yogyakarta dan Solo. Candi Sambisari adalah candi yang unik sebab ...
Benda-benda pusaka keraton memiliki nama tertentu. Sebagai contoh adalah Kyai Permili, sebuah kereta kuda yang digunakan untuk mengangkut abdi-Dalem Manggung yang membawa Regalia. Selain nama pusaka tersebut mempunyai gelar dan kedudukan tertentu, tergantung jauh atau dekatnya hubungan dengan Sultan.
Sekarang tempat ini sering digunakan untuk berbagai acara yang juga melibatkan masyarakat seperti konser-konser musik, kampanye, rapat akbar, tempat penyelenggaraan ibadah hari raya Islam sampai juga digunakan untuk sepak bola warga sekitar dan tempat parkir kendaraan.[butuh rujukan]
Bendera tersebut dibawa dalam suatu perarakan mengelilingi benteng baluwerti. Konon peristiwa terakhir terjadi pada tahun 1947. Dipercayai pula Kraton Ngayogyakarta oleh sebagian masyarakat bahwa Kyai Jegot, roh penunggu hutan Beringan tempat keraton Yogyakarta didirikan, berdiam di salah satu tiang utama di nDalem Ageng Prabayaksa. Roh ini dipercaya menjaga ketentraman kerajaan dari gangguan.
Inspire people to generate their own individual #IndonesiaBucketList by sharing your previous travelling times in Indonesia with your social networking. Don’t ignore to employ hashtag #IndonesiaBucketList and mention us @indtravel or insert hashtag #WonderfulIndonesia for a chance to be highlighted.
Keraton Yogyakarta tidak didirikan begitu saja. Banyak arti dan makna filosofis yang terdapat di seputar dan sekitar keraton. Selain itu istana Sultan Yogyakarta ini juga diselubungi oleh mitos dan mistik yang begitu kental. Filosofi dan mitologi tersebut tidak dapat dipisahkan dan merupakan dua sisi dari sebuah mata uang yang bernama keraton.
It is hard at present to draw company conclusions, but the Sultan would seem for the time being to own most playing cards in his hand, which include incumbency as both of those Sultan and Governor, and the power of patronage.
Could this photo of Pulo Cinta in Gorontalo, by @backpackertampan, remind you that love is still below, Keeping us jointly in these tough moments. Permit your dearest types know the amount you like them.
Veneration of objects or idols, and hints to polytheism, operate in conflict with the Wahhabis pressure of Islam that is increasing in reputation in Java.
Fowl-preserving went underground through Indonesia’s colonial period, when numerous European powers—together with Good Britain, Portugal, and mostly the Netherlands—exploited economic footholds while in the area’s spice trade to little by little assert political dominance more than the nation. Underneath rotating colonial rule, standardized kinds of leisure like group calisthenics and staff sports activities which include badminton (now Indonesia’s national sport) had been promoted to Westernize the nation, though hen-keeping was discouraged.